"Santri dan warga juga sempet berusaha memadamkana api dengan peralatan seadanya, tapi karena api terus membesar dan di lokasi sulit air," ujar Aji Nadir.
Beruntung, kata dia, dalam peristiwa terbakarnya pondok pesantren yang di huni santri pria tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, sejumlah pakaian, barang, dan kitab santri ludes dilalap si jago merah. "Semuanya habis dan rata dengan tanah, tidak ada yang tersisa," tutur dia.
Saat ini, para santri pria yang berjumlah sekitat 20 orang tersebut harus tinggal sementara di masjid. "Iya (santri tinggal di masjid) karena tempatnya tidak ada lagi, jadi santri sementara di mesjid dulu," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
cianjur kabupaten cianjur kebakaran ponpes ponpes terbakar terbakar hebat Bangunan terbakar hebat
Artikel Terkait