Menurut petani jagung pelangi, Luki Lukman Hakim, awal masa tanam perlu ada penyesuaian, sebab awalnya varietas jagung ditanam di suhu yang dingin. Jadi waktu pertama kali menanam, hasilnya tidak terlalu bagus. Dari luas tanah 5.000 meter persegi tersebut terdapat sekitar 3.000 pohon jagung pelangi.
"Mungkin jagungnya sudah bisa beradaptasi di lahan ini sehingga hasilnya lumayan bagus. Berbeda di saat awal penanaman dulu, masih adaptasi. Dari luasan tanah itu bisa menghasilkan sekitar 4 ton yang sebagian nantinya akan diolah menjadi minuman jagung," ujar Luki.
Selain itu, hasil panen nantinya akan dijual ke pasar modern dengan keuntungannya akan dikelola oleh para siswa untuk pengembangan sarana pembelajaran wirausaha.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait