BANDUNG, iNews.id - Polresta Bandung bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar program gerakan pangan murah di 26 titik wilayah hukumnya. Beras murah ini dijual seharga Rp11.500 per kilogram mulai Senin (11/8/2025) hingga Jumat (15/8/2025) mendatang.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan beras yang dijual merupakan stok SPHT Bulog yang disalurkan melalui seluruh Mapolsek serta titik layanan SIM keliling.
“Beras SPHT yang ada di Bulog itu didistribusikan melalui Polresta Bandung untuk warga Kabupaten Bandung,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Untuk membelinya, warga cukup menunjukkan KTP dengan batas maksimal 10 kilogram per orang. Pembelian bisa dilakukan dua kali dengan jumlah 5 kilogram per transaksi.
“Cuma pakai KTP, enggak boleh diperjualbelikan ya,” katanya.
Harga yang ditawarkan Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 untuk kemasan 5 kilogram.
Kapolresta menjelaskan, program ini bertujuan membantu warga mendapatkan beras murah sekaligus memastikan ketersediaan pasokan di tingkat konsumen. Selain di Mapolsek, penjualan juga akan hadir di titik layanan SIM keliling.
"Warga yang mengurus perpanjangan atau pembuatan SIM bisa sekaligus membeli beras murah di tempat," ucapnya.
Polri juga berperan dalam mengawal distribusi agar tidak terjadi spekulasi harga, sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait