Dua dari tiga terduga pelaku yang menabrak Handi dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung. Para pelaku membawa kabur dan membuang ke Sungai Serayu, Jawa Tengah. (Foto: iNews/MUJIB PRAYITNO)

"Kami mencari berpencar, kadang 5 motor, 10 motor. Kami mencari di sekitaran Kabupaten Bandung, Garut, Sumedang, dan Majalengka. Terus ke rumah sakit besarnya, klinik 24 jamnya, dan puskesmas. Bahkan ke tempat pengobatan alternatif patah tulang saya cari ke situ. Barang kali dia (almarhum Handi) dibawa ke patah tulang," tuturnya.

Setelah 10 hari berlalu, kata Etes, keluarga mendapatkan informasi melalui grup WA adik almarhum Handi. Informasi menyebutkan ditemukan jenazah tanpa identitas di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Keluarga lantas berangkat ke Banyumas untuk memastikannya. Ternyata jenazah telah dimakamkan. Namun berdasarkan benda-benda yang melekat di tubuh jenazah itu identik dengan milik almarhum Handi, seperti kaus dan celana yang dikenakan. Selain itu, berdasarkan visum et repertum terdapat ciri fisik Handi, yaitu gigi gingsul.

"Harapan keluarga, mohon kepada bapak-bapak yang berwajib, saya mohon pelaku ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Anak saya sampai meninggal," ucap Etes.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network