INDRAMAYU, iNews.id - Ratusan warga menyerbu bantuan air bersih yang didistribusikan oleh Polres Indramayu, Rabu (13/9/2023) siang. Warga yang sejak sebulan terakhir krisis air bersih tampak antusias mendapat bantuan air bersih itu.
Antusiasme warga tampak di Blok Latar Amba, Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, sebagai salah satu lokasi pendistribusian air bersih. Mereka berbondong-bondong mendatangi tangki air bersih bantuan dari Polres Indramayu.
Warga datang dengan membawa sejumlah tempat penampungan demi mendapatkan air untuk kebutuhan memasak, mandi dan mencuci. Sementara 10 tangki air bersih didistribusikan petugas ke tiga kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
Menurut warga, krisis air bersih terjadi sejak awal bulan Agustus dan semakin parah dalam dua pekan terakhir. Sumur mereka mengering dan kalaupun keluar air rasanya payau lantaran berdekatan dengan pesisir pantai.
"Kami terpaksa merogoh kocek dalam-dalam demi membeli air untuk keperluan mandi, mencuci dan memasak," kata Siti Eri, warga Desa Dadap.
Sementara itu, 10 tangki air bersih didistribusikan petugas ke tiga kecamatan yakni Kecamatan Juntinyuat, Karangampel dan Kecamatan Krangkeng. Tiga kecamatan tersebut menjadi wilayah yang mengalami kesulitan air cukup parah setelah tidak turunnya hujan dalam tiga bulan terakhir.
"Selain distribusi berkala bantuan air bersih, petugas juga membuatkan sumur bor di sejumlah desa yang terdampak kemarau panjang," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar.
Pada distribusi air ini, petugas memfokuskan pembagian di empat desa di tiga kecamatan. Petugas akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan air bersih dapat dilakukan berkesinambungan mengingat kemarau panjang diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait