KARAWANG, iNews.id - Warga Karawang diimbau menggunakan masker saat berada di luar rumah. Pasalnya, pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) semakin banyak.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang sedikitnya ada 92.638 warga terkena ISPA. Penyakit ISPA tertinggi menyebar di tiga kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu, polusi udara yang buruk ditambah musim kemarau yang panjang sejumlah warga Karawang mengalami ISPA.
Tahun 2023 jumlah warga yang mengalami ISPA 92.638 kasus. Angka itu naik dari kasus tahun sebelumnya yang berjumlah 51.368 kasus.
"Tahun ini naik hampir 48 persen mungkin karena polusi udara yang tambah memburuk bersamaan musim kemarau," kata Yayuk, Selasa (12/9/2023).
Menurut Yayuk dari 92.638 kasus dengan perincian balita 25.515 kasus, anak 16.157 kasus dan dewasa 46.631 kasus. Angka tertinggi berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kotabaru 8.339 kasus, Karawang Barat 6.029 kasus dan Klari mencapai 5.523 kasus.
"Kalau kecamatan lainnya juga ada tapi jumlahnya masih dibawah 200 kasus. Tiga kecamatan ini yang penderita ISPA tergolong tinggi karena jumlahnya mencapai ribuan kasus," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait