Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita dengan anus tertancap bambu. (Foto: Subbag Humas Polres Garut)

GARUT, iNews.id - Polisi dari Polres Garut belum bisa menyimpulkan penyebab kematian wanita berusia 21 tahun di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Meski jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan anus tertancap bambu, polisi belum memastikan sebagai korban pembunuhan. 

Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, korban ditemukan di bantaran Sungai Cimalaka, Kampung Muncanglega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi masih menyelidiki dan melakukan autopsi terhadap korban. Jasad perempuan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di lokasi kejadian untuk mencari kayu bakar.

"Belum diketahui penyebabnya (kematian). Tim dari Polres dan Polsek Wanaraja masih di lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Yang jelas di bagian anus korban memang ditemukan sebilah bambu," kata Muslih, Jumat (5/2/2021).

Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan dengan anus tertancap sebilah bambu yang ditemukan di tepi Sungai Cimalaka, bernama Weni Tania (21), diduga warga Kampung Ciloa Tengah, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Bandung. Saat ini penyidik Satreskrim Polres Garut masih melakukan penyelidikan.
 
Babinsa Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Serka TNI Dadan Dermawan mengatakan, pertama kali mendapat kabar penemuan mayat korban dari seorang pencari kayu bakar bernama Eutik (35).

Saksi Eutik terkejut saat melihat mayat yang bagian anusnya tertancap sebilah bambu. "Saksi lalu mengajak Saman dan Asep untuk melihat kondisi korban. Lantas melaporkannya ke saya. Setelah dicek memang benar ternyata ada mayat perempuan dengan kondisi sangat mengenaskan," kata Seka TNI Dadan Dermawan kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Dadan mengemukakan, Petugas berhasil menemukan identitas korban. Jasad perempuan itu diketahui bernama Weni Tania berusia 21 tahun. Saat pertama ditemukan, korban mengenakan kaus berwarna kuning dan celana jins.

Posisi korban tengkurap dan di bagian anusnya tertancap sebilah bambu. "Korban berasal dari Kampung Ciloa Tengah, Kecamatan Wanaraja. Polisi juga sedang menyelidikinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan itu ditemukan dalam posisi tersungkur di tepi Sungai Cimalaka, Kampung Muncanglega, RT 02/07, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, karena telah mengeluarkan bau busuk, jasad korban diduga telah tiga hari berada di lokasi tersebut. "Kondisi mayat mengenakan. Lubang anus tertancap sebilah bambu berukuran panjang kurang lebih 60 sentimetere (cm)," kata Ipda Muslih.

Saat ini, tutur Kasubbag Humas Polres Garut, jasad korban telah dibawa ke kamar mayat RSUD Garut untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, kasus ini tengah diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut. "(Dugaan korban pembunuhan atau bukan) masih penyelidikan," tutur Kasubbag Humas.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network