SUKABUMI, iNews.id – Fakta baru atas kasus kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri dan seorang anak tirinya di Kampung Sukarisna, Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, perlahan terkuak. Setelah memastikan kasus itu merupakan aksi bunuh diri, polisi mendapat fakta baru, jika kejadiannya didahului dengan pembunuhan.
"Hasil autopsi tim foreksik terhadap korban tewas akibat kebakaran mengungkap jika korban Iis (28) mengalami patah tulang leher diduga akibat cekikan yang diduga dilakukan suaminya Jamal (37),” ujar Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi di Sukabumi, Jumat (22/2/2019).
Pada peristiwa tersebut, selain membunuh istrinya, Jamal juga mengikutsertakan anak tirinya Rahayu (10) dalam aksi bakar diri yang turut menghanguskan rumahnya. Sehingga pada kasus ini, ada tiga orang yang tewas, yakni Jamal sebagai pelaku kemudian Iis dan Rahayu yang menjadi korban.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran tersebut. Sementara untuk jasad korban Iis dan Rahayu sudah dikembalikan ke kampungnya untuk segera dikebumikan.
Sementara, jasad Jamaludin dibawa keluarga ke Depok, Jabar, karena pihak keluarga almarhumah Iis menolak jenazahnya dikebumikan di Sukasirna.
Djubaedi menuturkan, dugaaan sementara motif kasus bermula dari almarhum Jamal yang terlilit utang dan tidak mampu membayarnya. Dia dicari-cari orang atas kasusnya tersebut. Bahkan hubungan rumah tangganya pun terancam kandas dan sebelum aksi nekatnya yang menyebabkan nyawa istri dan anak tirinya melayang, sempat terjadi cekcok mulut di antara mereka.
"Diduga istrinya mencoba keluar kamar, namun ditahan oleh Jamal dengan cara dicekik hingga tulang lehernya patah. Setelah itu Jamal menyiramkan bensin dan membakar diri serta anak tirinya," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya warga geger dengan kasus kebakaran di Kampung Sukasirna, Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/2/2019) pukul 02:00 WIB.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) dibantu TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar berhasil memadamkan api beberapa jam kemudian. Di lokasi, petugas menemukan tiga jenazah yang saling berpelukan dengan tubuh sudah hangus terbakar. Ketiganya langsung dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan autopsy hingga mengungkap fakta kejadian tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait