BANDUNG, iNews.id - Polisi melakukan tes urine terhadap sopir minibus Mobilio ugal-ugalan berinisial A yang menabrak lari tiga motor di Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung pada Kamis (9/11/2023) malam. Tes urine dilakukan untuk memastikan kondisi pelaku saat berkendara dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan atau tidak.
"Mau tes urine pagi ini," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris, Jumat (10/11/2023).
AKP Arif Saepul Haris menyatakan, sopir minibus A berusia 16 tahun ini masih dimintai keterangan oleh petugas untuk memastikan penyebab kecelakaan itu. "Pelaku diamankan," ujar AKP Arif Saepul Haris.
Kanit Gakkum menuturkan, enam orang menjadi korban luka-luka akibat ditabrak minibus Honda Mobilio yang dikendarai A. Keenam korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ujungberung. Mereka mengalami luka ringan. "Semuanya luka ringan dan masih perawatan di rumah sakit," tutur Kanit Gakkum.
Diberitakan sebelumnya, minibus Mobilio yang dikendarai A menabrak 3 motor di Jalan Rumah Sakit pada Kamis malam. Akibatnya, enam orang terluka. Satu dari 6 korban merupakan anggota TNI yang tengah membonceng anaknya. Pelaku sempat dihajar warga.
Editor : Agus Warsudi
Kecelakaan di Bandung dites urine tes urine sopir dites urine tes urine sopir kasus kecelakaan kota bandung polrestabes bandung
Artikel Terkait