TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang kakinya hilang dimakan anjing di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (11/4/2021) lalu terungkap. Personel Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menangkap pelaku pembuang bayi malang itu.
Kedua pelaku, yakni Risya Pebriani (21) dan David Adrian (23) yang merupakan ibu dan ayah kandung dari bayi. David Adrian masih berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Tasikmalaya.
"Mereka sengaja membuang darah dagingnya tersebut karena malu, sang bayi merupakan hasil hubungan gelap," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (15/4/2021).
AKP Septiawan mengemukakan, kasus ini terungkap setelah Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Berbekal informasi dari saksi, ujar AKP Setiawan, polisi mendapatkan titik terang bahwa pelaku pembuangan bayi memgarah seorang gadis yang bekerja di Kota Tasikmalaya. Rumah gadis itu tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Ibu bayi itu bekerja sebagai buruh dan menyewa kamar kos di daerah Sambong, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Pelaku melahirkan bayi itu di WC kamar kos, sendirian tanpa bantuan orang lain," ujar AKP Septiawan.
Pelaku Risya Pebriani melahirkan bayinya pada Jumat (9/4/2021) pagi. Dia kelelahan setelah melahirkan, sempat tertidur bersama sang bayi. Saat bangun keesokan harinya, Sabtu (10/4/2021), Risya melihat bayinya sudah tidak bernyawa.
"Sehingga pelaku kemudian membawa jasad bayi itu ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Namun karena hujan deras, akhirnya bayi tersebut diletakan di samping rumah. Sehingga pada Minggu pagi saat pelaku akan menguburkan bayinya, warga sudah terlebih dulu menemukan jasad sang bayi," tutur Kasatreskrim.
Menurut AKP Septiawan, pelaku Risya merupakan buruh pabrik yang menjalin hubungan dengan seorang mahasiswa hingga akhirnya hamil dan melahirkan. Kedua pelaku, Risya dan David belum menikah.
"Untuk memastikan penyebab kematian sang bayi, akan dilakukan autopsi RSUD dokter Soekadjo Kota Tasikmalaya," ucap AKP Septiawan.
Editor : Agus Warsudi
mayat bayi laki-laki bayi anjing membunuh bayi bayi baru lahir pembuang bayi bayi dibuang kabupaten tasikmalaya Kota Tasikmalaya polres tasikmalaya kota
Artikel Terkait