Jasad almarhumah Dede Rohayah pertama kali ditemukan oleh Elly (37) menantu korban. Elly terkejut saat membuka pintu rumah mertua itu tidak terkunci. Bagian dalam rumah pun berantakan. Lalu, Elly memanggil warga sekitar karena curiga melihat warung kelontong milik mertuanya itu, belum buka seperti biasa.
"Saya curiga karena warung belum buka. Terus saya panggil. Pas saya buka, (pintu) sudah tidak terkunci tapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam, ternyata sudah acak-acakan," kata Elly ditemui di lokasi kejadian, Kamis (22/9/2022).
Saat masuk ke dalam rumah, Elly melihat barang-barang dagangan berantakan. Selain itu uang Rp50 juta dan emas di kotak penyimpanan hilang. "Pas di bawah (rumah) kelihatan acak-acakan saya sudah curiga, terus manggil tetangga dan kakak ipar. Pas dilihat di atas sudah gak ada (meninggal)," ujar Elly.
Menurut Elly, kondisi mertuanya tidak terluka. Namun, kaki dan tangan almarhumah terikat lakban dan sarung serta mulut yang disumpal oleh kain. "Enggak ada (luka) tapi tangannya terikat, kakinya diikat dan mulutnya disumpal kain. Ini rumah dua tingkat. Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diikat sarung," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
korban pembunuhan kasus pembunuhan pelaku pembunuhan aksi perampokan pelaku perampokan kota bandung
Artikel Terkait