BPD Karang Tengah ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. (Foto: Ilustrasi)

SUKABUMI, iNews.id - Polres Sukabumi menyelidiki motif di balik tragedi gantung diri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena depresi.

Terindikasi kuat korban mengalami tekanan dan beban terkait sidang gugatan pemilihan kepala Desa (pilkades) menjadi faktor utama dalam kejadian tersebut. Sebab, informasi terbaru mengungkapkan Eman Suherman sempat berbicara kepada beberapa orang terdekatnya tentang tekanan yang dia rasakan terkait gugatan pilkades.

Saksi bernama Kholik, salah satu sumber informasi dalam penyelidikannya, menceritakan bahwa Eman Suherman, pernah membagikan kekhawatirannya terkait masalah ini.

"Eman pernah bercerita bahwa mendapatkan tekanan terkait menghadapi sidang gugatan pilkades," ujar Kholik.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman menyebutkan, pihaknya masih mendalami alasan di balik tindakan tragis ini. Pemeriksaan saksi-saksi serta analisis telah dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya yang memicu gantung diri tersebut. 

"Saat ini petugas kami masih menyelidiki kepastian penyebab kematian korban. Namun pihak keluarga enggan jasad korban dilakukan autopsi," singkat Iptu Aah Saepul Rohman, Selasa (26/9/2023). 

Sebelumnya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Eman Suherman, ditemukan tewas dengan leher terlilit tali di rumahnya. Korban Eman diduga kuat bunuh diri, tapi motif belum diketahui.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network