Petugas Polrestabes Bandung menyemprotkan air dengan water cannon ke arah demonstran anarkistis. (FOTO: OMAR AZWAR)

BANDUNG, iNews.id - Petugas Polrestabes Bandung memukul mundur massa demonstran anarkistis, Rabu (4/10/2023). Untuk membubarkan massa yang beringas petugas menyemprotkan air dari water cannon.

Peristiwa itu merupakan simulasi sistem pengaman kota (sipamkota) Operasi Mantap Brata 2023 Pengaman Pemilu 2024 yang digelar Polrestabes Bandung di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Rabu (4/10/2023).

Dalam simulasi disimulasikan kericuhan terjadi berawal setelah massa pendukung menggelar kampanye. Sementara, ada massa lain yang berunjuk rasa. Akhirnya terjadi lah kericuhan.

Mereka melakukan tindakan anarkistis yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Upaya persuasif dan negosiasi yang dilakukan polisi tidak membuahkan hasil.

Massa justru semakin beringas. Mereka tidak hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga menyerang petugas dengan melempar batu dan benda keras lainnya. Karena membayakan keselamatan masyarakat, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas terhadap para demonstran anarkistis tersebut.

Setelah petugas bertindak tegas, massa berhasil dipukul mundur dan kericuhan pun berakhir. Petugas pun mengamankan beberapa provokator yang memicu tindakan anarkistis.

"Hari ini jajaran Polrestabes Bandung, seluruh satuan dan personel Kodim (Kodim 0618 Kota Bandung, Polda Jabar, Dishub, dan Satpol PP Kota Bandung, kami menggelar latihan sispamKota dalam rangka Operasi Mantap Brata, " kata Kapolretabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, seusai simulasi. 

Kombes Pol Budi Sartono menyatakan, simulasi ini digelar untuk menyiapkan personelnya saat memasuki tahun politik. Dengan adanya simulasi ini, Budi berharap personelnya dapat mempedomani tindakan yang harus dilakukan saat kericuhan nantinya terjadi. 

"Di situ kami melakukan latihan dan tahapan yang akan dilakukan jajaran saat kericuhan terjadi. Walaupun kami berharap kejadian ini tidak akan ada di Kota Bandung, tetapi kami sebagai aparat kepolisian harus siap," ujar Kombes Pol Budi Sartono.

Dari simulasi yang dilaksanakan, tutur Kapolrestabes Bandung, personel telah siap melakukan tindakan kepolisian saat terjadi kericuhan, terutama saat Pemilu 2024 berlangsung. 

"Semua sudah dilatih dan anggota sudah siap jika ada kejadian seperti itu (kericuhan). Insya Allah kami sudah siap," tutur dia.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network