Polisi Pastikan Sopir Ugal-ugalan di Baleendah Bandung Mabuk Miras

BANDUNG, iNews.id - Polisi memastikan, Yoga (18), sopir angkot jurusan Cibaduyut-Cangkuang yang ugal-ugalan di Jalan Siliwangi, Baleendah, Kabupaten Bandung, mabuk minuman keras (miras). Akibat ugal-ugalan, angkot yang dikendarai Yogi menabrak dua motor dan warung sate.

Satu pengendara motor meninggal dunia. Selain itu, tiga orang luka-luka akibat diseruduk angkot yang dikemudikan Yoga.

Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Siliwangi pada Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 15.45 WIB. Angkot bernomor polisi (nopol) D 1961 EY jurusan Cibaduyut-Cangkuang melaju kencang menabrak dua pengendara sepeda motor. 

Setelah menerima laporan, kata AKP Sungkowo, petugas Polsek Baleendah meluncur ke lokasi kejadian. "Sopir ini (Yoga) dalam pengaruh minuman keras hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan saat dikejar oleh warga," kata Kapolsek Baleendah dalam rilis yang disiarkan Bidang Humas Polda Jabar, Minggu (30/5/2021).

AKP Sungkowo mengemukakan, sopir angkot Yoga sempat dipukuli warga yang kesal dengan ulahnya. Petugas Polsek Baleendah kemudian mengamankan sopir angkot beserta barang bukti. Kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Lakalantas Satlantas Polresta Bandung. 

"Kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Lakalantas Satlantas Polresta Bandung. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan, karena dari beberapa korban (ditabrak angkot), salah satunya meninggal di tempat," ujar AKP Sungkowo.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video aksi kejar-kejaran antara pengendara motor dengan angkutan kota (angkot) jurusan Cibaduyut-Cangkuang melaju ugal-ugalan viral di media sosial, Sabtu (29/5/2021). Angkot tersebut menabrak dua pemotor dan warung sate.

Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol R Erik Bangun Prakasa mengatakan, angkot ugal-ugalan tersebut terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Sabtu (29/5/2021).

"Angkot tersebut menabrak dua kendaraan roda dua dan warung sate. Satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka ringan," kata Kasatlantas Polresta Bandung dikonfirmasi wartawan melalui telepon. 

Kompol R Erik Prakasa mengemukakan, insiden ini bermula saat angkot yang dikemudikan oleh Yoga (18), bersenggolan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan. Sopir angkot tak terima dan langsung memutar arah mengejar truk tersebut. 

Saat sampai di Kampung Cikopo, Ciparay, ujar Kompol R Erik, angkot tersebut menabrak sepeda motor. "Karena panik dikejar massa, pengemudi angkot terus melajukan kendaraannya sehingga menabrak sepeda motor lain di Jalan Siliwangi," ujar Kompol R Erik.

Kasatlantas menuturkan, angkot berwarna hijau muda tersebut akhirnya berhenti seusai menabrak warung sate. Sopir angkot ugal-ugalan itu pun berhasil diamankan. 

Dalam kejadian tersebut, tutur Kasatlantas, satu pengendara motor meninggal dunia. Sementara pengendara motor lain mengalami luka-luka. Kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pengemudi angkot ternyata tidak memiliki surat-surat berkendara. (Sopir) tidak membawa STNK dan tidak memiliki SIM A," tutur Kasatlantas.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini