SUKABUMI, iNews.id – Hasil pendataan akhir yang dilakukan Polres Sukabumi menunjukkan, jumlah korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut bus masuk jurang di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebanyak 21 orang. Selain menelan korban jiwa, insiden tersebut juga menyebabkan belasan orang lainnya mengalami luka berat.
“Dari hasil evaluasi dan pendataan yang dilakukan kami, jumlah yang meninggal dunia 21 orang akibat kecelakaan yang terjadi di Desa/Kecamatan Cikidang tersebut,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan, Sabtu (8/9/2018) malam.
Dia menuturkan, saat ini 21 korban tewas dan 12 korban luka masih ditangani RSUD Palabuhanratu. Sementara, tiga korban yang berada di RS Sekarwangi Cibadak dan dua korban di Puskesmas Cikidang kini sudah dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
Sampai saat ini, kepolisian masih menyelidiki kecelakaan maut di Cikidang. Penyidik dari Polres Sukabumi belum menyimpulkan penyebab utama kejadian tersebut. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) nantinya bisa diketahui (penyebab kecelakaan),” tutur Nasriadi.
Dia mengatakan, petugas kepolisian akan memeriksa kondisi bus tersebut, mulai dari mesin, rem, dan alat keselamatan lainnya. Setelah olah TKP dilakukan, Polres Sukabumi akan merilis hasil temuan terkait penyebab kejadian nahas itu. “Untuk 21 korban meninggal dunia, semuanya sudah kami identifikasi,” ujarnya.
Sebelumnya, empat bus pariwisata mengangkut rombongan karyawan PT Catur Putra Raya dari Bogor menuju objek wisata arung jeram Kecamatan Cikidang, Sukabumi. Dalam perjalanannya, satu bus dari rombongna itu (bus yang paling belakang) oleng dan masuk ke jurang sedalam 25 meter.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait