Ilustrasi begal. (Antara)

BANDUNG, iNews.id - Kapolsek Sukasari Kompol M Darmawan angkat bicara terkait viral kasus polisi diduga minta uang Rp1 juta ke korban begal motor yang membuat laporan. Kompol M Darmawan menduga salah komunikasi antara penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasari dengan korban.

"Mungkin antara penyidik dan dia itu (Korban begal) salah komunikasi. Kami pun tidak meminta sepeser pun sampai detik ini, gak minta uang sepeser pun. Mungkin salah komunikasi karena mungkin anggota ini kan tempatnya jauh di Cihanjuang, mungkin anggota menyampaikan jauh atau apa. Kami klarifikasi," kata Kompol M Darmawan saat dihubungi wartawan, Selasa (26/9/2023).

Kapolsek Sukasari menyatakan, penyidik tidak meminta imbalan atau uang sepeser pun dari korban yang melapor. "Saat ini, anggota masih dimintai klarifikasi oleh temen-temen Propam Polrestabes Bandung. Dimintai keterangan dulu, nanti hasilnya disampaikan lah," tutur Kapolsek Sukasari.

Diberitakan sebelumnya, viral unggahan seorang perempuan dengan akun Mutiara IP di TikTok. Dalam unggahan itu, Mutiara IP mengaku korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung kawasan Secapa AD dan dimintai uang Rp1 juta saat lapor ke Polsek Sukasari, Polrestabes Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network