Untuk diketahui, warga yang dibaiat salah satunya mendapat doktrin untuk menganggap pemerintah RI thogut. Hal itu diungkapkan oleh Lurah Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Suherman.
Menurutnya, peristiwa itu terungkap setelah ada pengakuan dari salah seorang anak kepada orang tuanya. Dia mengaku dibaiat dan disyahadatkan kembali oleh seseorang. Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kelurahan kemudian melakukan pendataan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait