ES menuturkan, korban merupakan gadis berkebutuhan khusus atau disabilitas. "Iya ada (disabilitas). Jadi kalau kasarnya mah mohon maaf, kaya sedikit idiot," tutur ES.
Selama ini, kata ES, korban tinggal di rumah seorang dokter. Sebelumnya, ibu korban sempat tinggal di rumah dokter tersebut. Namun pergi meninggalkan korban dan tak pernah kembali.
"Enggak ada (orang tuanya). Jadi (korban) diasuh sama dokter yang punya rumah. Kaya dibiarin (ditinggalkan) sama ibu dan bapaknya," ujar ES.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait