Sementara itu, dokter spesialis bedah, Ferry Sudarsono mengatakan bahwa kondisi pasien korban pembacokan tersebut kesehatannya berangsur-angsur membaik. Bahkan salah satu korban pada siang ini sudah diperbolehkan pulang, sedangkan yang satu lagi masih observasi sampai besok, jika tidak ada masalah diperbolehkan pulang.
"Untuk korban berinisial SPS mengalami luka robek di telinganya dan ada luka robek di otot belakang telinga. Tindakan yang dilakukan dengan mencuci dan menjahit luka dan ototnya untuk disambung kembali," ujar Ferry.
Sedangkan untuk korban berinisial MM, lanjut Ferry, lukanya cukup parah dan mendapat 5-10 jahitannya. Luka akibat bacokan celurit yang satu berada di belakang telinga kiri dan satu lagi berada di belakang dada kanan. Namun kondisi kedua korban sekarang sudah stabil, bagus, dan tidak ada masalah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait