"Tapi saya berpendapat bahwa rekomendasika pemecatan tidak akan mempengaruhi kepecayaan orang terhadap Terawan," tutur Kang Dedi.
Kang Dedi mengatakan, persoalan pengobatan itu, bukan hanya terkait faktor fisik, tetapi juga psikologi. Terkadang sugesti seseorang itu lebih kuat sehingga ketika baru saja bertemu dokter, dia akan sembuh.
"Jangankan Terawan. Orang yang gak punya kualifikasi akademis kedokteran, mantri saja masih dipercaya di kampung, yang hanya punya pengalaman beri obat di puskesmas dan rumah sakit," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
dokter terawan agus putranto dokter terawan dr terawan dr terawan dipecat idi pecat dr terawan jangan matikan inovasi terawan Menkes Terawan terawan Terawan Agus Putranto dedi mulyadi
Artikel Terkait