"Apabila sudah bisa diterima oleh masing-masing stakeholder, nanti akan diuji lagi di bagian hukum guna mengatahui telah memenuhi aspek hukum atau tidak. Jadi segala pertimbangan itu harus memenuhi baru kita sosialisasikan, baru kita terapkan," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diketahui, Polda Jabar menggelar focus group discussion (FGD) terkait pelaksanaan pertandingan sepak bola, Senin (10/10/2022). Hasil dari FGD ini, Polda Jabar menyusun standard operasional prosedur (SOP) pertandingan.
"Rambu-rambu (SOP) itu kami buat berdasarkan kesepakatan semua pihak agar menjadi acuan bersama, sop bersama, dalam penyelenggaraan pertandingan di wilayah Jawa Barat," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana seusai FGD.
Irjen Pol Suntana menyatakan, setiap butir dalam pasal-pasal tersebut merupakan hasil kesepakatan dari panitia penyelenggara lokal, manajemen klub, dan para suporter atau bobotoh.
Keterlibatan seluruh unsur sepak bola dalam pelaksanaan pertandingan, ujar Irjen Pol Suntana, sangat diperlukan agar laga sepak bola nyaman dan aman. Kegiatan FGD dan penyusunan SOP itu merupakan tindak lanjut dari evaluasi penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
Editor : Agus Warsudi
pertandingan sepak bola Pengamanan pertandingan Kabid Humas Polda Jabar kapolda jabar polda jabar irjen pol suntana
Artikel Terkait