Polda Jabar melaksanakan simulasi sispamkota pengamanan Pemilu 2024 di Brigif 15 Kujang Cimahi. (FOTO: Humas Polda Jabar)

Mengenai daerah rawan konflik, Bey yakin TNI dan Polri sudah menyiapkan cara untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi termasuk cara penanganannya.

"Daerah rawan konflik, tentunya TNI dan Polri sudah menyiapkan semua kemungkinan dan semua menjadi perhatian bahwa keamanan pemilu menjadi yang utama," ujar Bey.

Menurut Bey, tahapan awal paling krusial dalam Pemilu 2024 yang perlu diwaspadai adalah memastikan warga telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun namanya belum tercantum dalam DPT berpotensi menyebabkan dinamika.

"Tahapan paling krusial tentunya harus melakukan pengecekan DPT apakah sudah terdata atau belum, itu tentu paling penting jangan sampai ada masyarakat sudah mempunyai syarat sebagai pemilih tapi belum terdaftar. Kedua, saat kampanye. Kami yakin semua akan mengikuti aturan berlaku," tutur Pj Gubernur Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network