Roedy Wiranatakusumah, kuasa hukum dan juru bicara Yayasan RAA H Muharam Wiranatakusumah menggelar konferensi pers terkait praktik mafia tanah dalam pembebasan lahan Tol Cisumdawu. (Foto: Istimewa)

Aom Roedy mengatakan, Yayasan RAA H Muharam Wiranatakusumah juga mengapresiasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi. 

Keputusan Presiden ini, ucap Aom Roedy, salah satunya berisi pemberantasan semua praktik-praktik yang menghambat investasi seperti mafia tanah. dengan langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian jalan tol ini yang ditarget akhir 2021.

"Kami berharap kehadiran Satgas Percepatan Investasi bisa memberantas praktik-praktik yang tidak benar seperti mafia tanah. Kejaksaan dan kepolisian masuk dalam anggota satgas itu," kata Roedy Wiranatakusumah yang akrab disapa Aom Roedy ini. 

Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Hery Antasari mengungkapkan, masalah pembebasan lahan menghambat penyelesaian proyek pembangunan Tol Cisumdawu yang membentang sepanjang 61,6 kilometer dari Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga Dawuan, Kabupaten Majalengka itu, terutama terjadi di seksi VI B. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network