Sebanyak 10 orang akan dipemeriksa untuk diminta klarifikasi di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar. "Jadi ada dua pemeriksaan dan dua tempat berbeda. Untuk bapak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) dilakukan di Bareskrim Polri. Kemudian untuk pejabat daerah Kabupaten Bogor di Polda Jabar," ujar Kombes Pol Erdi.
Pemeriksaan atau klarifikasi ini, tutur Kabid Humas, berawal dari kejadian pada Jumat 13 November 2020, ketika Habib Rizieq Shihab melaksanakan peletakan batu pertama pesantren di daerah Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Ternyata (massa) yang mendatangi atau ikut serta dalam rangkaian kegiatan itu sangat besar jumlahnya, kurang lebih 3.000 orang," tutur Kabid Humas.
Sehingga, kata Kombes Pol Erdi, dalam situasi itu yang bersangkutan, Habib Rizieq, diduga melanggar protokol kesehatan. Karena itu, Polda Jabar dan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri melakukan penyelidikan.
Editor : Agus Warsudi
ridwan kamil polda jabar habib rizieq habib rizieq shihab kabupaten bogor habib rizieq shibab gubernur ridwan kamil gubernur jawa barat ridwan kamil megamendung Megamendung Bogor
Artikel Terkait