SUKABUMI, iNews.id - PT PLN (Persero) membangun infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) di Sukabumi. Pembangunan infrastruktur itu guna mendukung suplai kebutuhan listrik.
Sebanyak 88 SUTT 150 kV yang terpasang dari mulai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jabar 2 Palabuhanratu hingga Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.
"Untuk titik tower sudah ada flot, jumlahnya 88 titik tower. Untuk wilayah Kabupaten Sukabumi lintasan ini melalui 4 kecamatan," ujar Bimo Ari, Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Rabu (5/7/2023).
Bimo menjelaskan, penetapan lokasi sebagai langkah awal untuk pembangunan SUTT yang selanjutnya digunakan sebagai izin untuk pengadaan tanah, perubahan penggunaan tanah, dan peralihan hak atas tanah bagi pembangunan SUTT 150 kV.
"Tower persiapannya on going masih pembangunan, ini merupakan pararel untuk sosialisasi lintasannya. Ada dua pekerjaan, pertama tapak tower, kontruksi tower, kedua pemberian kompensasi bagi lintasan," ucapnya.
Bimo memastikan, PLN terus mempercepat progres di lapangan guna mencapai target yang telah ditetapkan. Apalagi dengan pekerjaan secara pararel dapat memberikan hasil maksimal dan berjalan lancar.
Adapun imbas radiasi SUTT kata Bimo, tidak terlalu berdampak pada masyarakat ketimbang radiasi handphone. Lantaran terletak di areal bebas dari jangkauan masyarakat.
"Untuk kesehatan tidak bisa dipungkiri medan listrik ada radiasi, cuma untuk posisi ini instalasi kita sudah distandardisasi dalam SNI. Sudah diatur di Permen SDM bahwa bagaimana radiasi tidak membahayakan masyarakat," tuturnya.
"Radiasi itu ada tapi di areal bebas. Di wilayah ruang bebas tersebut tidak boleh ada apapun, tidak boleh masuk, termasuk tanaman. Radius yang ada di intalasi kami itu kecil dibanding radiasi handphone," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait