BANDUNG, iNews.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menerjunkan 491 personel untuk memperbaiki ribuan gardu listrik yang rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung di beberapa wilayah di Jawa Barat. Berkat gerak cepat itu, aliran listrik di wilayah terdampak menyala kembali.
Mulai Jumat (11/12) siang, perbaikan terhadap sebanyak 7.155 gardu listik tersebar di Tasikmalaya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi, dan Garut telah selesai.
“Tim bekerja keras dan memonitor kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrem terjadi. Untuk mempercepat pemulihan kami turunkan 494 personel dari berbagai unit di Jawa Barat. Mereka membantu upaya percepatan pemulihan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha dalam rilis resmi, Jumat (11/12/2020).
Dari 494 personel tersebut, ujar Agung, ditugaskan di Sukabumi sebanyak 218 orang, Cianjur 30, Garut 132, Tasikmalaya 64, dan Cimahi 50. “Tidak hanya itu, kami juga banyak sekali mendapatkan bantuan dari masyarakat dan TNI pada proses pemulihan kelistrikan, sehingga kini listrik menyala kembali,” ujarnya.
Agung menuturkan, kawasan Cikembar, Kabupaten Sukabumi terdampak cukup parah akibat hujan lebat disertai angin puting beliung. Akibatnya, aliran listrik di wilayah itu padam.
Pascakejadian, tutur Agung, PLN menyediakan 13 unit genset guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Genset ini d operasikan di rumah ibadah dan fasilitas umum untuk kemudahan masyarakat beribadah dan beraktivitas.
“Sukabumi menjadi daerah terparah. Di sana hujan lebat disertai angin puting beliung mengakibatkan banyak tiang listrik patah tertimpa pohon tumbang pada medan sulit,” tutur Agung.
Editor : Agus Warsudi
kabel pln pln listrik pln pt pln PLN Jabar gardu listrik listrik padam cuaca ekstrem dampak cuaca ekstrem jawa barat
Artikel Terkait