CIMAHI, iNews.id - Kehadiran pedagang kaki lima (PKL) musiman mulai semarak di sejumlah jalan protokol di Kota Cimahi. Salah satu kawasan yang jadi incaran favorit PKL musiman adalah Jalan Gandawijaya yang merupakan sentra perekonomin dan banyak dikunjungi warga.
Pantauan di lapangan terlihat sejumlah PKL tampak menjajakan dagangannya. Beragam kebutuhan menjelang Lebaran dijual para PKL mulai dari pakaian, mukena, sejadah, perabot rumah tangga, makanan, hingga toples.
Mereka memanfaatkan trotoar sebagai media berjualan, padahal itu merupakan zona merah atau daerah yang tidak boleh ada PKL berjualan. Banyaknya PKL yang berjualan di trotoar hingga membuat pejalan kaki cukup terganggu.
"Gimana lagi, kami juga butuh makan dan ini kan cuma setahun sekali. Apalagi dua tahun kemarin nggak bisa jualan bebas, karena pandemi Covid-19," kata salah seorang PKL, Iwan (35), Rabu (20/4/2022).
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Deden Herdiana mengaku dilematis dengan munculnya PKL musiman. Meski begitu pihaknya selalu berpatroli dan mengingatkan pedagang untuk menjaga protokol kesehatan dan berjualan tidak di trotoar.
"Sekarang kan harus meningkatkan perekonomian, setelah dua tahun dilanda pandemi. Di satu sisi muncul PKL musiman dan berjualan tidak pada tempatnya, dilema juga buat kami," ucapnya.
Menurutnya, para PKL ini merupakan pedagang musiman, yang biasanya muncul menjelang Idul Fitri. Bukan hanya di Jalan Gandawijaya saja, tapi di kawasan Cimindi juga banyak PKL musiman bermunculan. Mereka bukan hanya warga Cimahi, ada juga warga di wilayah lain yang berbatasan dengan Cimahi.
"Paling kita tetap patroli mengingatkan, kalau jualan menghabiskan trotoar dan ke jalan, ditegur agar pejalan kaki dan kendaraan bisa lewat," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait