Selain Wagub Uu Ruzhanul Ulum, janji serupa juga disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wabup Helmi Budiman. "Belum ada perubahan. Apa yang dijanjikan oleh Pak Uu, wakil gubernur; Pak Rudy, pak bupati; dan Pak Helmi, wakil bupati, bohong pak," kata Kades Kertajaya kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).
Tatan menyatakan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendatangi Desa Kertajaya pada Agustus 2021 lalu. Dalam kunjungan itu, Wagub Jabar menjanjikan akan memberikan bantuan sebesar Rp500 juta dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk program pipanisasi di Desa Kertajaya. "Sejak saat itu belum ada kabarnya. Warga saya tetap sulit mendapatkan air bersih karena tidak ada sumber air di sini," ujarnya.
Selama ini, warga Desa Kertajaya selalu mendapat suplai air bersih bergilir dua hari sekali dari sumber air Citameng. Bila program pipanisasi terealisasi, kebutuhan air bersih warga Desa Kertajaya yang berjumlah kurang lebih 8.000 jiwa di akan terpenuhi.
Editor : Agus Warsudi
layanan air bersih warga berebut air bersih air bersih bantuan air bersih instalasi air bersih krisis air bersih garut kabupaten garut uu ruzhanul ulum Wagub Jabar Uu Ruzhanul
Artikel Terkait