PURWAKARTA, iNews.id - Sebagian warga perkotaan di Kabupaten Purwakarta kesulitan air bersih. Kondisi seperti ini terjadi akibat suplai air bersih dari PDAM terhenti.
Untuk mendapatkan air bersih guna memenuhi keperluan sehari-hari warga harus mengantre dari tangki yang disuplai PDAM.
Salah satu permukiman yang mengalami krisis air bersih, yakni di Jalan Nusa Indah 2, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta. Sekitar ratusan warga yang tinggal di lingkungan tiga RT harus kesulitan mendapat air bersih selama dua pekan terakhir.
Warga pun mengeluhkan kondisi ini, karena air sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.
Warga juga merasa heran dengan terhentinya suplai air dari PDAM, karena rekening tetap harus dibayar setiap bulannya.
"Masa waktu lalu bayar rekening Rp70.000 tapi di saat air seret malah Rp80.000," kata Kusnadi, warga setempat, Senin (12/6/2023).
Sementara untuk mendapatkan air bersih, selain membeli dan meminta ke warga yang memiliki sumur, mereka juga harus mengantre dari truk tangki yang disuplai PDAM.
Warga yang kesulitan air bersih juga terjadi di Jalan Letkol Abdul Kadir. Kondisinya juga sama warga harus mengantre berjam-jam untuk mendapat air bersih.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait