BANDUNG, iNews.id - Sambungan pipa saluran transmisi utama Gambung, PDAM Tirta Raharja, Kabupaten Bandung, rusak. Akibatnya, air PDAM tersebut menggenangi Jalan Raya Sadu-Ciwidey di Kabupaten Bandung.
Air yang bercampur material bebatuan bukan hanya menggenangi jalan, tapi juga rumah-rumah warga. Berdasarkan data yang diperoleh, rumah warga yang terendam ada empat unit di Kampung Cikahuripan RT 03/07, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial tampak sejumlah kendaraan yang melintas harus hati-hati dikarenakan genangan air cukup tinggi. Jalan dua lajur tersebut tergenang air sepanjang belasan meter akibat tingginya debit air yang keluar dari pipa yang rusak.
Warga yang rumahnya sempat terkena banjir, mengaku kaget karena ketika akan membuka toko tiba-tiba ada semburan air yang sangat tinggi dari pipa air bersih di seberang jalan tokonya. Saat itu dirinya sempat melihat ada yang membuat galian untuk pembuangan air.
"Katanya ada yang mau bikin saluran pembuangan air tapi belum selesai keburu ada musibah ini," kata warga bernama Jajang.
Empat rumah yang terdampak itu semua bersaudara, ada yang buka grosir dan juga toko benang. Dia sendiri membuka toko benang di sebelah rumahnya dan tidak ada barang-barang yang bisa terselamatkan baik di toko maupun di rumahnya.
Sementara itu. PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung langsung merespons adanya kerusakan sambungan pipa air baku di Sadu, yang mengakibatkan sejumlah rumah kebanjiran. Sebenarnya pada lokasi tersebut sedang ada proses pemeliharaan rutin, di mana ketika ada sesuatu yang terjadi (gangguan) dapat segera diperbaiki.
"Kami meminta maaf kepada warga yang terdampak, ini sama sekali bukan kesengajaan dari kami," ujar Direktur Tehnik PDAM Tirta Raharja, Agus Pudjiarto didampingi Manajer Junior Humas dan Sekretariat, Sri Hartati saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Pihaknya memastikan proses pelayanan kepada pelanggan air bersih khususnya di Soreang Kota masih bisa dialirkan dengan baik. Adapun bagi warga yang terdampak langsung didata kerugiannya. Terkait gangguan yang mungkin terjadi akibat pipa transmisi SPAM Gambung mengalami kebocoran khususnya bagi pelanggan di wilayah Soreang 1.
"Kami akan memberi kompensasi kepada warga yang terdampak. Namun kami pastikan perbaikan hari ini sudah selesai dan pelayanan kembali normal," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait