R yang jadi korban perundungan jadi anak angkat Dedi Mulyadi. (FOTO: ISTIMEWA)

PURWAKARTA, iNews.id - Pilu kisah hidup R, siswi SMPN 4 Darangdan, Kabupaten Purwakarta yang ditinggal kabur ayahnya saat sang ibu sakit parah. Dia menjadi korban bully atau perundungan teman sekelasnya berinisial W.

R menangis histeris di sekolah. W pun dipanggil oleh guru kesiswaan Yoyos. Saat pemanggilan itu, W tidak mengaku mem-bully R. W justru mencoba kabur sehingga secara reflek Yoyos memukul W menggunakan gagang sapu.

Insiden pemukulan itu berbuntut panjang hingga Yoyos dilaporkan ke polisi. Setelah dimediasi, keluarga W meminta uang damai Rp50 juta. Namun hal tersebut ditolak oleh Yoyos dan sekolah.

Informasi tersebut sampai ke telinga Kang Dedi Mulyadi. Beberapa waktu lalu Kang Dedi datang ke sekolah dan menyatakan siap pasang badan terkait kasus tersebut.

Kang Dedi lalu mengantarkan R untuk melihat kondisi ibunya yang sedang sakit. R kini tinggal bersama kakak, adik, dan ibunya yang sakit. Sementara bapak kandung R kabur dan menikah lagi saat sang istri sedang sakit parah.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network