Sementara Penjabat Bupati Subang Imran sangat prihatin atas kasus dugaan perundungan anak tersebut. Pihaknya akan menonaktifkan kepala sekolah dan menyerahkan terduga pelaku kepala polisi untuk diproses hukum.
"Kasus bullying seperti ini tidak boleh terjadi lagi di Subang. Kepsek sudah kami nonaktifkan dan anak yang terlibat bila terbukti akan kami pindah tidak boleh lagi di Subang," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait