Para petani di Purwakarta mengadapi ancaman kemarau panjang akibat fenomena El Nino. (Foto: Ilustrasi/Ist)

"Risiko terburuk dari kemarau El Nino itu, pertama, gagal panen. Kedua, gagal tanam, dan ketiga resiko tinggi tidak adanya produksi hasil pertanian dikarenakan cuacanya estrem," ujar Adi Saputra.

Selain program infrastruktur pertanian, Adi Saputra juga menyarankan kepada pemerintah untuk membuat rekayasa hujan sementara, terutama jika suhu udara terlalu kering dan panas. Hal ini akan membantu petani.

"(Pemerintah) harus membuat hujan sementara di beberapa daerah yang suhunya sungguh luar biasa, termasuk Purwakarta. Di kita (suhu) mencapai 37 derajat. Khusus pertanian tanaman holtikultura dibuat plot untuk rekayasa hujan," tutur dia.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network