Yuli, ibu kandung Aldo Maulana Majid, sedih mengenang permintaan terakhir putranya, sarung putih danjam tangan. (Foto: iNews/M ZENI JOHADI)

Orang tua mengetahui peristiwa tersebut dari media massa yang memberitakan. "Kami sama sekali belum diberitahu oleh sekolah (MTs Harapan Baru) terkait musibah yang menyebabkan anak saya meninggal dunia. Sampai sekarang belum ada dari pihak sekolah yang datang," kata Yuli, ibu kandung Aldo, ditemui di rumahnya, Sabtu (16/10/2021) siang.

Yuli menyatakan, Asep Saepulah, ayah Aldo, berencana menengok anaknya di MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis. "Rencananya, bapak (Asep Saepulah) mau menengok Aldo, sekaligus mengantaskan sarung putih dan jam tangan pesanannya," ujar Yuli.

Pantauan di rumah duka, kerabat dan tetangga berdatangan. Mereka menguncapkan bela sungkawa atas musibah yang menimpa Aldo. Tampak pula Babinsa Desa Wangkelang melayat ke rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, MTs Harapan Baru Pesantren Ciajantung berduka. Sebanyak 11 siswa kelas 7 dan 8 sekolah tersebut meninggal dunia akibat terseret arus dan tenggelam saat mengikuti latihan Pramuka berupa susur sungai di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021) sore. 

Aldo, putra dari pasangan Asep Saepulah dan Yuli, warga Desa Wangkelang, Cingambul, Majalengka. (Foto: iNews/M ZENI JOHADI)


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network