CIAMIS, iNews.id - Kampung Bungur, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, masuk dalam nominasi Desa Wisata Unggulan. Bungur Jalatrang yang merupakan kawasan ketahanan pangan, memiliki potensi berbasis kearifan lokal.
Alam Kampung Bungur, Desa Jalatrang pun sangat indah. Potensi wisata ini ditopang oleh kearifan lokal penduduk dalam budi daya ternak dan pertanian.
Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kampung Bungur, Desa Jalatrang pun dipasarkan hingga ke luar Pulau Jawa.
Kampung Bungur, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Ciamis, terletak sekitar 14 kilometer dari pusat kota, Alun-alun Ciamis. Kampung ini memiliki luas 6 hektare.
Lokasi kampung yang tidak jauh dari Gunung Sawal menawarkan pemandangan indah untuk berswafoto. Kampung Bungur cocok jadi objek wisata edukasi bagi pelajar dan anak anak untuk mengenal lingkungan dan alam.
Kampung Bungur dibangun oleh Pemerintah desa Jalatrang sejak 2021 lalu. Objek wisata ini merupakan kawasan ketahanan pangan sehingga terdapat peternakan, perikanan, dan pertanian.
Ada villa ayam, domba, sapi, kolam ikan, dan kebun sayuran, serta sawah yang terhampar. Pengujung bisa memetik langsung sayuran di kebun warga.
Fasilitas yang tersedia camping ground, musala, WiFi gratis, homestay, dan tempat parkir cukup luas.
"Selain itu, terdapat juga beberapa toko yang menyediakan oleh-oleh khas Desa Jalatrang," kata Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi.
Dadi Haryadi menyatakan, kampung ini dibangun sebagai upaya ketahanan pangan sesuai edaran Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (Kemendes PDTT).
Awalnya, ujar Dadi Haryanti, Kampung Bungur merupakan tanah bengkok yang tidak produktif sehingga Pemerintah Desa Jalatrang berupaya agar lahan tersebut bermanfaat.
"Nama Kampung Bungur berasal dari sebuah pohon Bungur di mana pohon tersebut sudah menjadi ikon Desa Jalatrang," ujar Dadi Haryadi.
Selain Kampung Bungur, tutur Kades Jalatrang, terdapat sejumlah fasilitas penunjang lainnya yang dapat dikunjungi wisatawan. Seperti kuliner umkm produk makanan ringan sotong, kopi jati, dan kampung sayuran.
"Dengan berbagai potensi itu, para wisatawan diharapkan berwisata seharian di Kampung Bungur ini," tutur Kades Jalatrang.
Dadi Haryadi mengatakan, pengelola berencana membuat sebuah paket wisata di Kampung Bungur dengan berkeliling, mengunjungi beberapa tempat dalam satu kawasan desa wisata.
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana Udeng mengatakan, tim penilai lomba desa wisata terdiri as Dinas Pariwisata Pendamping Desa, Pokdarwis, akademisi, dan ahli dari Kemedes PDTT mengunjungi Kampung Bungur, Desa Jalatrang.
"Kunjungan ini bertujuan melakukan validasi dari yang dipaparkan dalam presentasi oleh para peserta lomba," kata Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis.
Dian Kusdiana Udeng mengatakan, beberapa aspek yang dinilai oleh tim juri, adalah beberapa pemanfaatan ekonomi desa wisata bagi masyarakat setempat.
Kemudian, pengelolaan desa wisata berkelanjutan, pemantauan, pemuatan budaya lokal, dan pelestarian lingkungan.
"Para pemenang lomba Dewi akan diumumkan pada 12 Juli 2023 bertepatan dengan Hari Ulang ke-381 Kabupaten Ciamis," ujar Dian Kusdiana Udeng.
Editor : Agus Warsudi
Anugerah Desa Wisata desa wisata ciamis berita ciamis kabupaten ciamis Wisata Ciamis dinas pariwisata
Artikel Terkait