Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mencari 5.000 anak muda di provinsi ini untuk tugas khusus menjadi petani. (Foto: Instagram)

BANDUNG, iNews.id - Terobosan besar Gubernur Jabar Ridwan Kamil lewat program revolusi petani 4.0 disambut disambut gembira anak-anak muda di Jabar. Mereka menaruh harapan besar sekaligus pesan agar gagasan inovatif yang bakal diluncurkan awal Februari 2021 itu terealisasi dengan baik dan hasilnya sesuai harapan.

Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Jabar Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, hanya dalam hitungan jam sejak Ridwan Kamil mengunggah terobosannya lewat akun Instagram pribadi, banyak kader HMI, termasuk mahasiswa fresh graduate menanyakan kejelasan program yang melibatkan 5.000 anak muda di Jabar tersebut.

Menurut Anam, sapaan akrabnya, mereka sangat antusias dan ingin bergabung menjadi petani milenial itu. Selain karena fasilitas yang ditawarkan Ridwan Kamil, mereka pun mengaku sangat tertarik terjun langsung menjadi petani.

"Animonya sangat tinggi, dalam hitungan jam saja, banyak kader dan mahasiswa fresh graduate yang menanyakan kabar itu," kata Anam melalui sambungan telepon seluler, Jumat (29/1/2021).

Melihat antusiasme dan animo anak-anak muda Jabar tersebut, Anam menekankan bahwa anak-anak muda Jabar tak ingin dipersulit oleh urusan birokrasi yang rumit. 

Karenanya, dia berharap, Pemprov Jabar menerapkan sistem yang efektif dan efisien. "Yang harus diperhatikan masalah birokrasi, bagaimana caranya bisa efisien dan efektif," ujarnya.

Selain itu, tutur Anam, banyak pula yang berpesan, agar Pemprov Jabar menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam merealisasikan program tersebut, terutama dalam rekruitmen calon peserta. "Sehingga, program ini hanya didominasi kalangan anak muda tertentu saja," tutur Anam. 

Demi keberhasilan program tersebut, kata Anam, Pemprov Jabar pun diharapkan mampu melakukan pendampingan dan pengawasan secara intensif terhadap seluruh peserta, termasuk produk pertanian yang bakal mereka hasilkan.

"Antusiasme dan semangat mereka sangat tinggi, namun mereka minim pengalaman. Karenanya, pendampingan dan pengawasan sang dibutuhkan, agar hasilnya sesuai yang diharapkan," upcanya.

Sementara itu, Yudha Satria (27) mengaku sangat tertarik bergabung menjadi petani 4.0. Menurutnya, terobosan Ridwan Kamil tersebut sangat inovatif, terlebih di saat pandemi Covid-19, di mana banyak anak muda yang sangat membutuhkan pekerjaan. "Program ini jadi salah satu alternatif untuk mengurangi pengangguran, khususnya di Jabar," kata Yudha.

Menurut Yudha, jika diberikan kesempatan untuk bergabung menjadi petani milenial, dirinya akan berupaya maksimal untuk menjadi seorang petani yang profesional dan sukses.

"Sebab, kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa meneruskan perjuangan para petani yang telah memberikan kehidupan lewat berbagai produk pertanian di masyarakat," ujarnya.

Dia berharap, terobosan Ridwan Kamil itu pun dapat benar-benar terealisasi sesuai harapan dan tidak hanya sekedar menjadi angin surga. 

"Karena kita tahu lah ya, Program pemerintah biasanya bagus saat launching, tapi kenyataan di lapangan sering berbeda. Jadi, harapannya ada pengawasan yang ketat dalam program yang luar biasa ini," tutur Yudha.

Diketahui, melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Gubernur yang akrab disapa Emil itu siap meminjamkan lahan-lahan subur milik Pemprov Jabar seluas masing-masing 2.000 meter persegi untuk 5.000 anak-anak muda Jabar. Artinya, total luasan lahan yang disiapkan mencapai 1.000 hektare.

"DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0," tulis Emil, Rabu (27/1/20201).

"Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena Covid, mending gabung aja," sambung dia.

Tidak hanya meminjamkan lahan subur, Emil pun menyiapkan permodalan dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb). 

Bahkan, kata Emil, produk pertanian yang dikembangkan para milenial itu bakal langsung dibeli oleh PT Agro Jabar, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar yang fokus menggarap agrobisnis. "Pendaftaran akan dimulai minggu depan. Daripada jadi pengangguran kan?" tukasnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network