Selain itu infrastrukturnya juga mudah diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya, seperti bus antar kota/dalam kota, kereta api reguler, dan akses keluar masuk jalan Tol Cipularang. Sehingga moda transportasi yang ada bisa terintegrasi langsung. Beda halnya dengan di Walini yang masih belum ada sarana penunjangnya.
"Ya kalau TOD dipaksakan di Walini mungkin akan terjadi seperti mega proyek Bandara Kertajati yang sepi peminat, padahal itu adalah proyek hasil ngutang," tutur Holid.
Editor : Agus Warsudi
kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat china kereta cepat jakarta-bandung proyek kereta cepat bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait