Pertamina menjamin pasokan elpiji 3 kg di Jawa Barat aman sepanjang Ramadan dan Lebaran. (Foto: Istimewa) 

BANDUNG, iNews.id - PT Pertamina (Persero) memastikan stok elpiji 3 kg untuk wilayah Jawa Barat aman selama Ramadan hingga Idul Fitri. Pertamina melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat menambah pasokan gas melon tersebut secara bertahap di beberapa wilayah.

Di wilayah Bandung Raya Raya di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Priangan Timur Timur meliputi Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Total tambahan pasokan elpiji untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur selama bulan Ramadan adalah sekitar 11,5 persen atau lebih dari 1,3 juta tabung, dari rata-rata penyaluran normal yaitu lebih dari 11 juta tabung. Dilaksanakan secara bertahap sejak awal bulan April 2021, pasokan fakultatif atau penambahan alokasi elpiji 3 kg bersifat situasional, atau dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan elpiji untuk kegiatan memasak masyarakat selama Bulan Ramadan. Untuk itu kami menyalurkan tambahan pasokan. Kebutuhan di lapangan juga akan kami monitor melalui tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri atau Satgas RAFI," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

Eko menambahkan, masyarakat yang berhak dapat membeli elpiji subsidi 3 kg dengan mudah di pangkalan elpiji resmi Pertamina yang tersebar hingga seluruh desa di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Terdapat 200 agen elpiji PSO di wilayah Bandung Raya, serta 145 agen elpiji PSO di wilayah Priangan Timur, yang siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai dengan Surat Keputusan Walikota atau Bupati yang berlaku,” ujarnya.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 kilogram, elpiji 3 kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro. Usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal 50 juta dan omset maksimal 300 juta per tahun.

Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan elpiji nonsubsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg agar pendistribusian elpiji subsidi lebih tepat sasaran. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network