“Untuk BBM Jenis Gasoline diprediksi terdapat kenaikan 2,8 persen, dan Gasoil turun 1,8 persen. Sementara untuk LPG naik 3% dari kondisi normal, dan Avtur juga naik 3 persen,” ujarnya.
Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah melakukan beberapa antisipasi dengan lima terminal BBM, lima terminal LPG, lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Kemudian, lebih dari 1.600 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), agen, dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non-subsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kembali menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan. Setidaknya akan disiapkan 72 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) menggunakan sepeda motor.
"Sebanyak 62 titik SPBU kantong, 2 rumah Pertamina Siaga, 14 unit SPBU modular, 4 Mini Klinik di Rest Area dan Posko Terpadu, lebih dari 47.495 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, serta layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan," tutur Waljiyanto.
Editor : Agus Warsudi
bbm pertamina aplikasi MyPertamina gas elpji pertamina bbm bbm dan elpiji bbm pertalite stok bbm pt pertamina libur natal dan tahun baru natal dan tahun baru
Artikel Terkait