Kepulan asap hitam tebal dan api masih berkobar di tangki BBM Kilang Pertamina RU VI Balongan. (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - PT Pertamina mengerahkan sejumlah alat berat dan cairan kimia khusus untuk mempercepat proses pemadaman api yang membakar empat tangki di Kilang RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (30/3/2021). Selain itu, Pertamina juga mengerahkan mobil pemadam kebakaran dari daerah terdekat, seperti Majalengka, Cirebon, dan Subang.

Sejumlah mobil yang membawa alat berat dan cairan khusus  terlihat memasuki lokasi areal tangki minyak yang terbakar di Kilang Pertamina RU VI Balongan pada Selasa siang. Meski api masih berkobar di empat tangki BBM, jalur yang semula ditutup, kini sudah dibuka. 

Sementara, upaya pemadaman api di Kilang Balongan terus berlangsung. Api masih terlihat berkobar dan belum bisa dipadamkan. Dengan menggunakan cairan kimia, petugas menargetkan hari ini api dapat benar-benar padam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jabar segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan kebakaran Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu. Namun proses itu akan dilakukan setelah pemadaman dan pendinginan empat tangki yang terbakar tuntas.

"Kami masih memantau perkembangan di kilang minyak Balongan, Indramayu. Polisi akan bekerja ketika proses pemadaman dan pendinginan tuntas. Setelah semuanya selesai, baru penyidik akan melakukan penyelidikan di lokasi tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, (Selasa (30/3/2021). 

Kombes Pol Erdi mengemukakan, sampai saat ini, api yang berkobar di empat tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) belum padam. Petugas dari Pertamina, pemadam kebakaran di Kabupaten Indramayu, dan aparat terkait, tengah berupaya memadamkan api. 

"Setelah pemadaman dan pendinginan secara total selesai, kepolisian akan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk menemukan sebab musabab dari ledakan kilang minyak di Balongan, Indramayu," ujar Kombes Pol Erdi.

Disinggung tentang dugaan sementara penyebab Kilan Pertamina RU VI Balongan meledak dan terbakar pada Senin (29/3/2021), Kabid Humas menuturkan, informasi yang diterima, ada dugaan kebocoran pipa.

"Dugaan awal ini akan didalami oleh penyidik. Diinformasikan ke kami ada dugaan sementara terjadinya ledakan atau kebakaran di kilang minyak Balongan Indramayu ini karena ada pipa yang bocor, ada kebocoran pipa," tutur Kabid Humas.

Namun, ucap Kombes Pol Erdi, untuk memastikan semua itu, nanti akan dilakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam guna mengungkap sebab musabab ledakan dan kebakaran. "Tunggu saja saat penyelidikan secara maksimal," ucap Kombes Pol Erdi. 

Saat ini, ucap Kabid Humas Polda Jabar, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah berada di Indramayu. "Sudah di Indramayu, baik itu dari Puslabfor, forensik Polres, maupun Polda Jabar. Tinggal menunggu kapan bisa dilakukan olah TKP," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network