Atasi disfungsi ereksi, Rumah Sakit Melinda 2 berhasil melakukan operasi urologi pertama di Indonesia. (Foto: Istimewa)

Seperti halnya penggunaan alat-alat prosthesis lainnya di bidang kedokteran, risiko operasi prosthesis apapun di dalam tubuh manusia harus diantisipasi dan didiskusikan dengan dokter yang akan memasangkan alat prosthesis. Risiko terjadi malfunction (tidak bekerja nya alat setelah di pasang), infeksi, erosi alat prosthesis ini sebenarnya cukur rendah di bawah 10 persen kasus. 

"Meskipun operasi pemasangan penile prosthesis atau penile implant telah dilakukan sejak beberapa dekade yang lalu di luar negeri, Indonesia baru melakukan operasi operasi pertama pemasangan inflatable penile implant di Rumah Sakit Melinda2-Bandung Urology Center pada tahun ini di 2022," katanya. 

Hal ini dikarenakan para ahli urologi di Indonesia menunggu untuk mendapatkan perizinan dan sertifikasi alat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang memakan waktu birokrasi yang cukup lama untuk proses perizinan alat kesehatan ini. Sebelum tahun 2022, masyarakat Indonesia hanya bisa melakukan operasi ini ke luar negeri terutama Singapura, Australia dan beberapa negara di asia lainnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network