Judin mengemukakan, akhir-akhir ini banyak aksi (anarkistis) yang merugikan masyarakat luas. Beberapa waktu terakhir, terjadi aksi unjuk rasa yang jauh dari ciri khas orang Sunda di Jawa Barat yang rendah hati, santun, dan welas asih.
Pengunjuk rasa tersebut, ujar Judin, mengatasnamakan masyarakat. Tetapi aksi mereka berujung kerusuhan dan tindakan anarkistis yang justru merugikan semua pihak. Contohnya, penutupan tol jalan dan perusakan fasilitas umum di Kota Bandung oleh demonstran beberapa waktu lalu.
"Masyarakat resah dan ketakutan oleh aksi anarkistis tersebut. Berdampak pada ketidaknyaman masyarakat Jawa Barat dalam beraktivitas," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait