CIAMIS, iNews.id - Bencana pergerakan tanah melanda dua kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bencana ini menyebabkan kerusakan parah pada puluhan rumah warga dan infrastruktur jalan.
Fenomena tersebut diperparah oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Rajadesa, mengakibatkan lantai dan dinding rumah warga ambles hingga lebih dari 40 sentimeter.
Beberapa rumah bahkan dinyatakan tidak layak huni. Selain merusak hunian, jalan raya di sejumlah titik juga ambles hingga mengganggu arus lalu lintas.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, sebanyak 56 rumah di Desa Payung Agung, Kecamatan Panumbangan, mengalami kerusakan dengan kategori berat dan ringan.
Kepala Desa Payung Agung, Aris Nasution menyebutkan bahwa retakan tanah terus meluas, terutama saat hujan deras turun.
“Bencana pergerakan tanah masih terus terjadi di dua kecamatan ini. Apalagi saat hujan lebat, retakan akan semakin panjang dan lebar,” ujar Aris Nasution, Jumat (14/11/2025).
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait