Waspadai potensi bencana hidrometrologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor. (Foto: ANTARA)

"Petugas piket selalu standby (siaga). Tapi alhamdulillah sampai sekarang tidak ada laporan bencana dari wilayah (kecamatan, desa, dan kelurahan)," ujar Duddy Prabowo. 

Sementara itu, BMKG Bandung menybutkan, di KBB setidaknya terdapat 10 wilayah yang masuk kategori waspada banjir, angin puting beliung, banjir bandang, dan longsor. Seperti di wilayah Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, Parongpong, Cisarua, Lembang, Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah, dan Cipatat. 

"Bandung Raya punya potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu masih ada potensi bencana lainya seperti hujan es dan angin puting beliung," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Wilayah Bandung Raya yang berada di dalam Cekungan Bandung dan dikelilingi oleh banyak gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 meter di atas muka laut (mdpl), membuat potensi bencana hidrometeorologi harus diwaspadai. 

"Musim hujan di wilayah Bandung Raya diprediksi akan dimulai pada awal Oktober 2021 walaupun sekarang di sebagian wilayah susah mulai hujan. Sedangkan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Januari 2022," ujarnya. adi haryanto 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network