PANGANDARAN, iNews.id - Seorang perempuan sempat menjadi pusat perhatian wisatawan dan warga sebelum ritual larungan di Pantai Pangandaran dibubarkan petugas. Entah apa maksud dari penyelenggara menghadirkan sosok perempuan berkostum mirip Nyi Roro Kidul dalam ritualnya.
Perempuan itu mengenakan pakain seperti seorang ratu berbalut kain hijau bekalung bunga. Kepalanya pun mengenakan mahkota dan gelang terpasang di tangan.
Sosok perempuan itu pun sempat menjadi tontonan wisatawan dan warga setempat, karena cukup menarik perhatian. Apalagi ritual larungan jarang digelar di Pantai Pangandaran.
Sementara itu, dalam larungan, mereka sempat menjalani serangkaian kegiatan, yakni dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945 dan pembacaan Sumpah Palapa.
Namun prosesi itu tidak berlanjut setelah petugas mendatanginya dan memberikan arahan agar acara tersebut dihentikan. Sempat beradu argumen antara penyelenggara ritual dengan petugas. Akan tetapi mereka pun akhirnya bersedia membubarkan diri dengan tertib dan mengangkut sesajen yang sempat disajikan.
"Secara prinsip tidak merugikan karena kami hanya mengenang leluhur dan ini juga untuk kebaikan Pangandaran sebenarnya," kata
Heru Purnomo, perwakilan Yayasan Manunggal Rasa Kemanusiaan Cilacap, Jawa Tengah, sebagai penyelenggara ritual, Minggu (5/9/2021).
Di bagian lain, Sekretaris Satpol PP Pangandaran Bangi mengatakan, kegiatan itu sangat berpotensi menimbulkan kerumunan lantaran jadi perhatian pengunjung dan warga sekitar.
"Mereka tidak berizin juga banyak orang dan potensi jadi perhatian wisatawan," kata Bangi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait