PANGANDARAN - Hoaks atau kabar bohong objek wisata di Kabupaten Pangandaran dibuka, beredar di berbagai media sosial Facebook dan group WhatsApp. Padahal hingga Sabtu (7/8/2021), Pemkab Pangandaran masih menutup seluruh obyek wisata.
Penutupan objek wisata di Kabupaten Pangandaran tersebut seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Sejak Jum'at (6/8/2021) pukul 22.00 WIB beredar pamflet yang menggunakan loga Pemda Pangandaran dan foto Bupati Jeje Wiradinata serta Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan.
Dalam pamplet tersebut tertulis hoaks bahwa objek wisata Pangandaran telah dibuka. Informasi dalam pamflet hoaks tersebut tentang aturan:
1. Pembatasan jumlah wisatawan yang masuk 50%.
2. Disiplin penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi).
3. Pemeriksaan swab antigen gratis (khusus wisatawan dari luar Pangandaran).
4. Penyemprotan disinfektan berkala di objek wisata.
Saat dikonfirmasi Bagian Humas Prokopim Setda Kabupaten Pangandaran, menegaskan bahwa hingga Jumat (06/08/2021) ini, seluruh objek wisata masih ditutup, karena Pemerintah Daerah masih fokus melakukan penanganan Covid-19.
Menyikapi beredarnya informasi objek wisata Pangandaran telah dibuka, Bagian Prokopim Setda Pangandaran menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Sampai saat ini seluruh wisata di Kabupaten Pangandaran belum dibuka alias masih ditutup. Untuk itu kepada seluruh masyarakat jangan mempercayai kabar bohong tersebut.
Pamflet informasi tersebut diterbitkan pada Mei 2021 pada saat Pangandaran menerapkan new normal dan membuka objek wisata dengan cara melakukan penyekatan terhadap kendaraan pengunjung wisata untuk menghindari terjadi kerumunan massa di objek wisata.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiranata memastikan objek wisata masih tutup. Objek wisata di Kabupaten Pangandaran bakal kembali dibuka jika penerapan PPKM turun dari level 3 ke 2. Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan saat ini Pemerintah Daerah terus melakukan berbagai upaya agar kasus Covid-19 turun.
"Salah satu upaya dalam mempercepat penurunan Covid-19 di antaranya memutus mata rantai penyebaran. Selain itu, Satgas Covid-19 Pangandaran juga berupaya mempercepat vaksinasi agar daya tahan tubuh masyarakat lebih kuat dan tidak mudah terpapar," kata Bupati Pangandaran, Kamis (29/7/2021).
Meski nanti objek wisata dibuka, tutur Bupati, pengelola dan pengunjung wajib memenuhi beberapa syarat. "Syarat yang harus dipenuhi, yaitu warga yang berkunjung ke objek wisata harus sudah disuntik vaksin Covid-19," tutur Bupati.
Selain itu, pengelola dan pengujung wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. "Jangan sampai petugas dari Satgas Covid-19 selalu mengingatkan terus menerus kepada yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ucap Jeje.
Editor : Agus Warsudi
Bupati Pangandaran Kabupaten Pangandaran pangandaran pantai pangandaran Pemkab Pangandaran wisata pangandaran wakil bupati pangandaran berita hoaks hoaks kabar hoaks
Artikel Terkait