Selain itu, Unpad juga berkomitmen menerima calon mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah). Selain SNMPTN, Unpad akan meningkatkan kuota penerima KIP-K di jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri.
Secara keseluruhan, alokasi penerima KIP-Kuliah sekira 20 persen dari total mahasiswa baru Unpad. Lebih lanjut Prof. Arief mengatakan, ada beberapa konsekuensi bagi mereka yang tidak mengambil jatah SNMPTN. Salah satu konsekuensinya adalah yang bersangkutan tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN.
“Secara otomatis, panitia pusat akan menutup itu. Jadi sebisa mungkin untuk diambil,” kata Prof. Arief.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait