Anwar, pemilik Pandamanda ditangkap, Rabu (5/2/2020) (Foto:iNews/Iyung Rizky)

DEPOK, iNews.id - Polres Metro Depok sedang mengungkap penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan pemilik wedding organizer (WO) Pandamanda. Selain pengantin, vendor yang bekerja sama dengan Pandamanda juga dirugikan.

Salah satunya, Lea yang selama ini ikut bekerja sama dengan Pandamanda selama dua tahun. Dia mengaku semua berjalan lancar saat pertama bekerja sama.

"Awalnya lancar, pembayaran nggak telat," kata Lea di Depok, Rabu (5/2/2020).

Lea mengatakan pembayaran mulai telat pada setahun terakhir. Dia sering dibayar telat hingga hanya dibayar uang muka saja.

"Diberi kerjaan Minggu, Jumat baru dibayar. Tapi Minggunya lagi udah dikasih kerjaan lagi. Telat-telat gitu," kata Lea.

Dia merasa dirugikan karena harus membayar karyawannya. Lea terpaksa merogoh uang pribadi.

"Ya kan saya ada karyawan juga. Nggak mau utang saya, jadi pakai duit sendiri dulu," ucapnya.

Korban dari Pandamanda, menurut Lea, cukup banak. Mulai dari katering, make up, hingga MC.

"Ada yang belum dibayar Rp5 juta, Rp10 juta," katanya.

Polisi sudah menetapkan pemilik wedding organizer (WO) Anwar sebagai tersangka penipuan. Pelaku diduga sudah menerima pembayaran dari 40 pasangan hingga Rp2,5 miliar.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network