Menurut Arief, kronologi kejadian bermula keempat pelaku menantang salah satu sekolah di subang untuk tawuran. Sekolah korban menerima tantangan tersebut.
"Tapi korban tidak mengetahui datang ke Cikampek untuk tawuran. Dia hanya mengantar temannya ke Cikampek," katanya.
Dari Subang korban bersama temannya datang ke Cikampek dan sudah kumpul sejumlah temannya dari Subang. Kemudian terjadi tawuran antardua sekolah tersebut. Korban yang baru mengetahui ada tawuran kemudian kabur. Namun nahas bagi korban saat sedang berlari kemudian terjatuh.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait