Pengerjaan konstruksi tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta Bandung di Jatiluhur, Purwakarta. (Foto/Istimewa)

Untuk diketahui, tunnel 2 merupakan salah satu titik konstruksi dengan tantangan geografis tinggi dalam proyek KCJB karena lokasinya berada di area clay shale. Tunnel 2 ini akan menjadi terowongan pertama di Indonesia yang berhasil dibangun di area clay shale.

Dwiyana menyatakan, area clay shale merupakan jenis tanah dengan karakteristik mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian berlangsung. Mengingat kondisi tanah yang berpotensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan dan jalan di atasnya, sehingga proses pembangunan tunnel harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan seksama.

"Tunnel 2 memang salah satu titik tersulit. Lokasinya berada di area clay shale yang karakteristik tanahnya mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian dalam pengerjaannya dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru," ujar Dwiyana.

Dalam penanganan tunnel 2, tutur Dwiyana, terjadi transfer teknologi antara tenaga ahli tunnel dan grouting dari China dengan tenaga ahli lokal dalam hal ini dari ITB. Seluruh tenaga ahli baik dari China maupun Indonesia berkolaborasi untuk menangani tantangan geografis di tunnel 2.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network